Sabtu, 06 Agustus 2011

Februari 2011

Nanti, suatu saat, kepenatan ini akan berakhir…,
mungkin malam, atau siang, atau bisa jadi diantara keduanya,
tentang dunia dan segala kesibukannya, dari harta, CINTA, dan berbagai macam warna dunia yang bisa merubah hitam putihnya hati.

Tawa dan tangis ibarat saudara kembar YANG TAK TERPISAHKAN,
dan aku…masih memiliki SISA CINTA, yang bisa membuatku tertawa, atau bahkan menangis, seperti malam, masih memiliki gelapnya, yang bisa melelapkan atau mungkin menakutkan…

Seperti hari, dan arah angin yang sudah diatur, begitupun dengan tubuh dan ruh, tangan dan kaki, akal dan hati, PERTEMUAN dan PERPISAHAN, KEINGINAN yang tak tertahankan, KETENTUAN yang sudah berjalan, sampai akhirnya…. aku terjebak!!! Terhentak!!! DIALUR CERITA YANG TAK TERDUGA, didegup jantung yang BERBEDA, dipagi yang tak sama,…KETIKA PINTU YANG KUBUKA…….ketika DATANG susunan cerita yang pernah terangkai dalam hayal,..lalu… ah.. aku terlalu LELAH dengan kisah CINTA, terlalu berat kupikul rangkaian katanya..

Mungkin,… sore nanti….. bunga mawar akan segera layu…
Kupetik….kutatap… kuberikan sedikit garis dibibir… lalu kukatakan…. “Dimana harus kusimpan katakataku….tentang cinta… yang bisa membuatku bahagia… atau mungkin MENETESKAN AIRMATA”

Dan salahkah jika HATI INI TERCURI, hingga harus tertunduk dan mengangkat kedua tangan, lalu merangkai kata-kata dan meminta kepada Nya, hingga akhirnya aku harus bersyukur karena GEMBIRA, atau bersabar karena KECEWA..

Mungkin harusnya aku TERBANGUN LEBIH AWAL.. MEMBUKA MATA LEBIH LEBAR, dan MEMPERSEMPIT RUANG GERAK UNTUK MENGHAYAL, tapi… ADA YANG DATANG lebih awal, tanpa ayunan langkah kaki, masuk kedalam PIKIRANKU, membuka pintu “ANDAI” lebar lebar
Oohhh.. kasihan sekali hatiku, tertindih oleh keinginan yang tidak mungkin.. MUNGKINKAH TIDAK MUNGKIN..???

aku masih menjadi nafas bagi kisahku, penaku terus bergoyang, menari tarian yang TIDAK BERIRAMA

aku tahu SIAPA.., yang berselimut di gelapnya malam, yang tidak bisa kujamah dalam NYATA…
yang hanya bisa kuceritakan dalam tulisan, terkunci di HATI YANG TERDALAM, bisikanku tidak terdengar …
HATIKU TELAH TERCURI ….

“Maaf……”

aku :br'0209